Tugas kuliah: makalah sistem pembayaran pada e- commerce
MAKALAH
E-COMMERCE
DAN SISTEM PEMBAYARAN PADA E-COMMERCE
Diajukan sebagai syarat untuk mendapatkan nilai tugas pada mata kuliah E- Commerce di stmik dharmasraya
Disusun oleh :
Deniansyah
( 2013021004 )
SEKOLAH TINGGI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
DHARMASRAYA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, yang melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tujuan penulisan makalah ini dibuat untuk mendapatkan
nilai tugas pada mata kuliah E- Commerce. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil dari beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu
persatu sehingga terwujudnya penulusan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan
Makalah ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan
datang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca yang
berminat pada umumya.
Dharmasraya,12 Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL MAKALAH............................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 LATAR BALAKANG......................................................................... 1
1.2 PENGERTIAN E-COMMERCE......................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 2
A. DEFINISI E-COMMERCE…………………..………………………..2
B. JENIS E-COMMERCE........................................................................... 2
C. STANDAR TEKNOLOGI E-COMMERCE........................................ 8
D. ISTILAH-ISTILAH DALAM E-COMMERCE................................... 9
E. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN E-COMMERCE................. …11
F. SISTEM
PEMBAYARAN E-COMMERCE…………...…..…………11
G. DEFINISI
E-GOLD…………………………………………………..14
BAB III PENUTUP..............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………21
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang
lazim disebut dunia maya. Di dunia maya ini setiap
individu memiliki hak dan kemampuan
untuk berinteraksi dengan
individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Sehingga globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan
di
dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran
internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan
teknologi informasi dan telekomunikasi
serta paling cepat tumbuh. Melalui e-commerce,
untuk pertama kalinya
seluruh manusia di muka bumi
memiliki kesempatan
dan peluang yang sama
agar
dapat bersaing
dan berhasil berbisnis di dunia maya.
E-commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara
elektronik yang
memfokuskan diri pada transaksi
bisnis
berbasis individu dengan menggunakan internet (teknologi berbasis jaringan digital) sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (business to business) dan konsumen
langsung (business to consumer), melewati kendala ruang dan waktu yang selama ini merupakan hal-hal yang dominan.
Pada masa persaingan ketat di era globalisasi saat ini, maka persaingan yang sebenarnya adalah terletak
pada bagaimana
sebuah perusahaan dapat memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan kinerja dan eksistensi
dalam bisnis inti. Dengan aplikasi e-commerce, seyogyanya hubungan antar perusahaan dengan entitas eksternal lainnya (pemasok, distributor, rekanan, konsumen) dapat dilakukan secara lebih cepat, lebih intensif,
dan lebih
murah daripada aplikasi prinsip manajemen secara
konvensional (door to door, one-to-one relationship). Maka e-commerce bukanlah sekedar suatu
mekanisme penjualan barang atau jasa melalui
medium internet, tetapi juga terhadap terjadinya sebuah transformasi bisnis yang mengubah cara pandang perusahaan
dalam melakukan aktivitas usahanya. Membangun dan mengimplementasikan sebuah system e-commerce bukanlah merupakan
proses instant, namun merupakan transformasi strategi dan system bisnis
yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan
perusahaan dan teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
E-COMMERCE
E-commerce
merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana
pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat
didefinisikan sebagai suatu
cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang
memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan
layanan “get and deliver“.
E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga
sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading
(perdagangan).
Proses yang ada dalam E-commerce
adalah sebagai berikut :
a. Presentasi electronis
(Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.
b. Pemesanan secara
langsung dan tersedianya tagihan.
c. Otomasi account
Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).
d. Pembayaran yang
dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi.
B. JENIS E-COMMERCE
E-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik berbeda-beda.
1.
Business to Business (B2B)
Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
a) Trading partners yang sudah diketahui dan
umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup
lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi
yang dikirimkan dapat disusun sesuai
dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
b) Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala,
misalnya setiap hari, dengan format
data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain,
servis yang digunakan sudah tertentu.
Hal ini
memudahkan pertukaran data untuk dua
entiti yang menggunakan standar yang sama.
c) Salah satu pelaku
dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan
data, tidak harus menunggu
parternya.
d) Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Business eCommerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI). Sayangnya banyak standar EDI yang digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Standar yang ada saat ini antara lain:
EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP, TRADACOMS, IEF, GENCOD,
EANCOM, ODETTE, CII. Selain standar yang disebutkan di atas, masih ada format-
format lain yang sifatnya proprietary. Jika anda memiliki beberapa partner bisnis yang sudah menggunakan standar yang berbeda, maka anda harus memiliki sistem untuk
melakukan konversi dari satu format ke format lain. Saat ini sudah tersedia produk yang
dapat melakukan konversi seperti ini.
Pendekatan lain yang sekarang cukup populer dalam standarisasi
pengiriman data adalah dengan menggunakan Extensible Markup Language (XML) yang
dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). XML menyimpan struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya
dalam bentuk tags seperti HTML tags sehingga sangat efektif digunakan untuk sistem yang berbeda. Kelompok yang mengambil jalan ini
antara lain adalah XML/EDI group.
Pada mulanya EDI menggunakan jaringan tersendiri yang sering disebut VAN (Value Added Network). Populernya jaringan komputer Internet memacu inisiatif EDI melalui jaringan Internet,
atau dikenal dengan nama EDI over Internet.
![](file:///C:\Users\Deni\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![](file:///C:\Users\Deni\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![](file:///C:\Users\Deni\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![](file:///C:\Users\Deni\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
2.
Business to Consumer (B2C)
Business to
Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
a)
Terbuka untuk umum,
dimana informasi disebarkan ke umum.
b)
Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme
yang dapat digunakan oleh
khalayak ramai. Sebagai contoh, karena
sistem Web sudah umum digunakan
maka servis diberikan dengan menggunakan
basis Web.
c) Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif
dan produser
harus siap memberikan respon sesuai
dengan permohonan.
d) Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang
minimal (berbasis Web) dan processing (business
procedure) diletakkan di sisi server.
Business to Consumer eCommerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan bermacam-macam pendekatan
seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shopping mall” atau menggunakan konsep “portal”.
Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan servis.
Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan
servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan
window shopping. Bedanya, (calon) pembeli dapat melakukan
shopping ini kapan saja
dan
darimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. Contoh penggunaan
web site
untuk menjajakan produk dan servis
antara lain:
Amazon
merupakan toko buku virtual yang menjual
buku melalui web sitenya. Kesuksesan Amazon yang luar biasa menyebabkan toko buku lain harus melakukan
hal yang sama.
yang merupakan direct marketing dari Cendant
(hasil merge dari HFC, CUC
International, Forbes projects).
NetMarket akan mampu menjual 95%
dari kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Konsep portal agak sedikit berbeda dengan electronic shopping mall, dimana pengelola portal menyediakan semua servis di portalnya (yang biasanya berbasis web). Sebagai contoh, portal menyediakan eMail gratis yang berbasis Web bagi para pelanggannya
sehingga diharapkan sang pelanggan selalu kembali ke portal tersebut. Contoh portal
antara lain:
• Netscape Home <http://home.netscape.com>
• My Yahoo
- Perdagangan Kolabratif.(collaborative commerce).
Dalam c-commerce, para mitra bisnis berkolaborasi
(alih-alih membeli atau menjual) secara elektronik. Kolaborasi semacam ini
seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan.
- Consumen to consumen(C2C)
Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke
orang lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang
menjual produk dan jasa ke satu sama lain.
Lelang C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian C2C
dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara,
seperti eBay.com, auctionanything.com; para pelanggan juga dapat menggunakan
situs khusus seperti buyit.com atau bid2bid.com. Selain itu banyak pelanggan
yang melakukan lelangnya sendiri seperti greatshop.com menyediakan piranti
lunak untuk menciptakan komunitas lelang terbalik C2C online.
Iklan Kecik. Orang mejual ke orang lainnya setiap hari melalui
iklan kecik (classified ad) di koran dan majalah. Iklan kecik berbasis internet
memiliki satu keunggulan besar daripada
berbagai jenis iklan kecik yang lebih tradisional: iklan ini menawarkan pembaca
nasional bukan hanya local. Iklan kecik tersedia melalui penyedia layanan
internet seperti AOL, MSN, dll.
Layanan Personal. Banyak layanan personal (pengacara, tukang,
pembuat laporan pajak, penasehat investasi, layanan kencan) tersedia di
internet. Beberapa diantaranya tersedia dalam iklan kecik, tetapi lainnya
dicantumkan dalam situs web serta direktory khusus. Beberapa gratis dan ada
juga yang berbayar
- Comsumen to Business(C2B).
Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas
suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan
produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana
pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba
menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.
- Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce
secara internal untuk memperbaiki operasinya. Kondisi khusus dalam hal ini
disebut sebagai e-commerce B2E(business to its employees) yang digambarkan
dalam studi kasus terbuka.
- Pemerintah keWarga (Goverment to Citizen—G2C)
Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit) pemerintah
menyediakan layanan ke para warganya melalui teknologi E-commerce. Unit-unit
pemerintah dapat melakukan bisnis dengan berbagai unit pemerintah lainnya serta
dengan berbagai perusahaan(G2B). E-goverment yaitu penggunaan teknologi
internet secara umum dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi
dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas pemerintah,
serta mereka yang bekerja di sektor publik.
E-goverment menawarkan sejumlah manfaat potensial :
E-govermant meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintah, termasuk
pemberian layanan publik. E-goverment memungkinkan pemerintah menjadi lebih transparan pada masyarakat dan
perusahaan dengan memberikan lebih banyak akses informasi pemerintah.
E-goverment juga memberikan peluan bagi masyarakat untuk memberikan umpan balik
ke berbagai lembaga pemerintah serta berpartisipasi dalam berbagai lembaga dan
proses demokrasi.
E-goverment dapat dibagi menjadi tiga kategori :
Pemerintah ke Warga(Goverment to Citizen). Lembaga pemerintah makin banyak yang
menggunakan internet untuk menyediakan layanan pada warga.
Pemerintah ke Perusahaan(Goverment to Business). Pemerintah menggunakan internet untuk
menjual dan membeli dari perusahaan.
Pemerintah ke Pemerintah(Goverment to Government). Meliputi e-commerce intrapemerintah
(transaksi antar pemerintah yang berbeda) serta berbagai layanan antar lembaga
pemerintah yang berbeda.
Implementasi E-Goverment. Transformasi dari
pemberian layanan pemerintah tradisional ke implementasi penuh layanan
pemerintah online dapat menjadi proses yang memakan waktu. Terdapat enam tahap
dalam transformasi ke e-goverment : tahap 1. publikasi penyebaran informasi;
tahap 2. transaksi dua arah “secara resmi”, dengan sebuah departemen dalam
waktu yang sama; tahap 3. portal multiguna; tahap 4. personalisasi portal;
tahap 5. pengelompokkan layanan umum; tahap 6. integrasi penuh dan transformasi
badan.
- Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce).
Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan
nirkabel, seperti dengan menggunakan telepon selluler untuk mengakses internet
dan berbelanja, maka hal ini disebut m-commerce.
C. STANDAR
TEKNOLOGI E-COMMERCE
Di samping
berbagai standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga menggunakan standar
yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam transaksi bisnis-ke-bisnis.
Beberapa diantara yang sering digunakan adalah:
1. Electronic Data Interchange (EDI)
Dibuat oleh
pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan
Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang
dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi
melalui jaringan private. EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web site.
2.
Open Buying on the Internet (OBI)
Adalah sebuah standar yang dibuat
oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem
e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh
konsorsium OBI http://www.openbuy.org/
didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti
Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.
3.
Open Trading Protocol (OTP)
OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi
berbagai aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian
pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan
standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti
AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British
Telecom.
4.
Open Profiling Standard (OPS)
Sebuah standar yang di dukung oleh
Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com/.
OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan
masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS
adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan
untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.
5.
Secure Socket Layer (SSL)
Protokol ini di disain untuk membangun
sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key
untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh
Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.
6.
Secure Electronic Transaction (SET)
SET akan mengenkodekan nomor kartu
kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan
MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di
e-commerce dilakukan di Asia.
7.
Truste
Adalah sebuah partnership dari
berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public dalam e-commerce
dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs
yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.
D. ISTILAH-ISTILAH
DALAM E-COMMERCE
1.
Digital atau electronic cash: juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini
ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang untuk
membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke
komputer yang lain. Nomor tersebut, seperti yang terdapat di mata uang, di
isukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang betulan. Salah satu
kelebihan yang dibawa oleh digital cash adalah sifatnya yang anonymous dan
dapat di pakai ulang, seperti uang cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan
utama antara e-cash dengan transaksi kartu kredit melalui Internet.
2.
Digital money: adalah terminologi global untuk berbagai e-cash
dan mekanisme pembayaran elektronik di Internet.
3.
Disintermediation: adalah proses untuk memotong jalur perantara.
Kira-kira pada saat perusahaan yang berbasiskan web membypass kanal retail
tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan / pembeli, maka perantara
tradisional – seperti toko dan jasa mail order – akan kehilangan pekerjaan.
4.
Electronic checks: pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash http://www.cybercash.com/, sistem check elektronik seperti PayNow akan mengambil uang dari account
check di bank pelanggan untuk membayar PAM atau telepon.
5.
Electronic wallet: Pola pembayaran – seperti CyberCash Internet
Wallet http://www.cybercash.com/, akan menyimpan nomor kartu kredit anda
di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda
akan dapat melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung
electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang
mendukung electronic wallet, maka pada saat menekan tombol Pay maka proses
pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh
server perusahaan electronic wallet. Vendor browser pada saat ini telah
berusaha untuk melakukan negosiasi untuk memasukan teknologi e-wallet tadi ke
produk mereka.
6.
Extranet: adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan
yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal
supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat mungkin untuk
mengembangkan aplikasi e-commerce yang memungkinkan menyambungkan semua aspek
bisnis, dari proses pemesanan hingga pembayaran.
7.
Micropaymet: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa
ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil / mengakses
grafik, game maupun informasi. Pay-as-you-go
micropayment seharusnya akan membuat revolusi di dunia e-commerce. Contohnya
ESPN SportsZone http://espn.sportszone.com/
menggunakan CyberCoin untuk membayar US$1 untuk mengaskses situs mereka selama satu
hari – tanpa perlu membayar penuh langganan bulanan. Kenyataan di lapangan
sebagian besar pelanggan yang potensial tidak terlalu bersedia untuk
bermain-main dengan micropayment.
E. KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN E-COMMERCE
Ø Keuntungan
a.
Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar,
perluasan jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat
pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti
biaya pos surat, pencetakan,
report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
b.
Bagi Consumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
c.
Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran
lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan
kualitas SDM
Ø Kerugian
a.
Meningkatkan INDIVIDUALISME, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatan
barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
b.
Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata
c.
Tidak MANUSIAWI, sering sekali seseorang pergi ke toko & MALL tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan
sebagainya.
F. SISTEM PEMBAYARAN E-COMMERCE
Metode pembayaran
di internet menurut pakar internet, Kang Onno Purba, terdapat 5 mekanisme yaitu :
1. Transaksi
model-ATM, yang menyangkut hanya institusi finansial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari
account masing-masing.
- Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasional-nya.
- Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini.
- Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme Micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi.
Anonymous digital cash, uang
elektronik yang di enkripsi, di dahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya (http://www.digicash.com). Uang elektronik menjamin privacy dari user cash tetap
terjamin sama seperti uang kertas maupun coin yang kita kenal.
Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif.
Caranya adalah dengan terlebih dahulu mendaftar sebagai customer pada web
tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat menggunakan kartu
tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah
dengan menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus
untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dengan menggunakan
kartu kredit yang dipunyai sebelumnya. Customer hanya perlu mengisi pada
account e-cashnya untuk dapat digunakan.
Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan
menggunakan smartcard. Di Singapura, smartcard dikenal dengan istilah cash
card. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa
dipakai untuk berbelanja, yaitu pada saat transaksi, uangnya didebet langsung
dari account di bank. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki ‘smart
card reader’. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial
di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan
ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh
komputer. Untuk softwarenya, digunakan software bernama ‘e-wallet’. Contoh web
site yang telah menyediakan smartcard untuk pembayaran adalah http://www.discvault.com.
Selain dengan ketiga cara di atas, terdapat alternatif
pembayaran yang relatif baru dan belum begitu populer. Alternatif ini adalah
penggunaan iCheck, yaitu metode pembayaran dengan menggunakan cek. Pembayaran
ini membutuhkan nomor cek milik customer. Web site yang menyediakan penjelasan
mengenai cara pembayaran ini adalah http://www.icheck.com.
Dengan keterbatas pengetahuan dan
referensi yang kami dapatkan kami menyimpulkan terdapat 2 kriteria mekanisme
pembayaran e – commerce. Yaitu Sistem pembayaran on-line dan of-line
1. SISTEM PEMBAYARAN ON-LINE
•
Pembayaran dua pihak tanpa perantara
•
Pembayaran dengan perantara pihak ketiga
melakukan pengambilan dari account masing-masing
a. Pembayaran dua pihak tanpa
perantara
transaksi
langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasionalnya
b. Pembayaran dengan perantara
pihak ketiga
proses pembayaran menyangkut debit,
kredit maupun check.
•
Sistem pihak ketiga (3rd party system)
–
Pihak ketiga berfungsi sebagai agen antara pedagang /
penjual & konsumen / pembeli
–
Tugasnya memeriksa kartu kredit konsumen (menolak atau
menyetujui transaksi) lalu mengeluarkan
dana untuk pembayaran kepada pedagang
–
Pelanggan membuka account dengan kartu kredit atau kartu
debit, kemudian memilih nomor pin dan password
–
Paypal, Paymate
•
Sistem sertifikat
–
Melibatkan sertifikat digital sebagai media yang akan
menampilkan kartu kreditnya
–
SET, SSL
•
Sistem uang neto (net money)
–
Konsumen merubah mata uangnya ke dalam bentuk mata uang
cyber
•
Sehari-hari
–
Pemegang kartu (card holder)
–
Penerbit kartu kredit: issuer (bank)
–
Pedagang (merchant)
–
Bank tempat pedagang membuka account untuk menampung uang
kartu (acquirer)
•
Saat transaksi
–
Merchant mengkalkulasi jumlah harga pembelian dan menggesek
kartu kredit pada terminal POS elektronik
–
Informasi dari pita magnetik kartu akan dikirim ke acquirer
untuk diautorisasi
G. DEFINISI E- GOLD
E-gold adalah suatu alat pembayaran digital baru,
dikeluarkan oleh e-gold Ltd., berkedudukan di Nevis , berlaku global, standar
nilainya didasarkan pada 100% harga emas murni yang berlaku di pasar dunia, dan
ditampilkan dalam bentuk rekening tabungan e-gold. E-gold adalah suatu mata
uang seperti halnya rupiah dan dollars, bukan merupakan mata uang nasional
suatu negara. Ini berarti tidak ada suatu negara yang mengeluarkan uang kertas
ataupun logam dalam mata uang e-gold. Malahan setiap transaksi dilakukan secara
elektronis melalui internet. Nilai transaksi adalah berdasarkan berat emas
murni. Anda dapat merubah e-gold ke dalam bentuk mata uang lain (US Dollars,
Pounds , Deutche Mark..... dan sebaliknya). E-gold sudah diakui oleh banyak
merchant di seluruh dunia dalam melakukan transaksi on-line, dan sebagai media
pembayaran yang sah. Selain itu dana anda di E-gold dapat ditarik melalui ATM
khusus di semua mesin ATM berlogo Cirrus, Maestro, dan Mastercard. Anda dapat
memanfaatkan rekening e-gold ini untuk menerima pembayaran, melakukan
pembayaran, berinvestasi di HYIP. E-gold memiliki website yang dijamin
keamanannya dengan secure server 128 bit SSL. Anda dapat membuka rekening tanpa
dikenakan biaya seperti halnya bila anda membuka rekening di bank, setelah itu
anda dapat memasukkan dana anda ke rekening e-gold dengan cara membeli e-gold,
dan sebaliknya anda dapat mencairkan dana e-gold anda dengan cara menjualnya.
Anda telah tahu mengenai apa dan bagaimana e-gold secara sekilas, dan apakah
anda berminat untuk mendapatkan account e-gold ? Jika anda berminat silahkan
register; setelah berhasil masuk kedalam situs tersebut, klik create an
account, untuk persyaratan pendaftaran dan seterusnya ikuti petunjuk-petunjuk
selanjutnya.
1. Manfaat E-Gold
Berbelanja online, misalnya di: goldstores.com Menyimpan
emas secara praktis dan efisien,Melakukan pembayaran, e-commerce, Payrol,
Membayar tagihan, Menyumbang, Spekulasi/trading, misalnya di www.gcitrading.com
dan di www.betonmarkets.com , Anda dapat memanfaatkan rekening e-gold ini untuk
menerima pembayaran dan melakukan pembayaran, E-gold memiliki website yang
dijamin keamanannya dengan secure server 128 bit SSL, Anda dapat membuka
rekening tanpa dikenakan biaya seperti halnya bila anda membuka rekening di
bank, setelah itu anda dapat memasukkan dana anda ke rekening e-gold dengan
cara membeli e-gold, dan sebaliknya anda dapat mencairkan dana e-gold anda
dengan cara menjualnya. Transfer antar e-gold adalah Real Time, lansung sampai
ke rekening tujuan. E-gold mengenakan fee transfer yang dapat anda lihat di http://www.e-gold.com/newfees.html.
2. Membuka Account E-gold
1. Buka website E-Gold. Silahkan klik link berikut di
https://www.e-gold.com
2. Setelah muncul halaman E-Gold klik Create
Account
3. Bacalah User Agreement,
jika telah menyetujui klik I agree, kemudian isilah formulir
4. Account Name, adalah nama account E-Gold
Anda, misal : sukses77
5. Description boleh
diisi boleh juga tidak, kalau diisi maka isilah dengan gambaran diri Anda
6. User Name, isian ini sebaiknya sama dengan
Account Name
7. Alternate Passphrase,
isian ini adalah Password Account E-Gold Anda, diisi dengan gabungan huruf dan
angka minimal 6 karakter
8. New E-Gold Account Passphrase,
sebaiknya sama dengan Alternate Passphrase
9. New E-gold Account
Passphrase Again, harus sama dengan new E-Gold Account Passphrase.
Yang perlu DICATAT adalah passphrase akan selalu digunakan untuk masuk ke dalam
Account E-Gold Anda, jadi catat dan jangan sampai lupa serta jangan
diberitahukan dengan orang lain. Mirip dengan PIN ATM kita di bank.
10. Turing Number Entry,
isilah dengan angka acak yang selalu berubah di sampingnya
11. Klik open
12. Nomor Account E-Gold akan
dikirim ke alamat email Anda sesuai yang telah isikan di atas dalam proses
isian registrasi
13. Cek email Anda dari E-Gold, catat
nomor Rekening E-Gold Anda karena nomor tersebut akan selalu diminta untuk
mengakses rekening E-Gold Anda. Sama seperti Nomor Rekening Bank Anda di
Internet
14. Setelah Anda punya rekening E-Gold,
selanjutnya adalah mencoba membuka rekening Anda dengan mengklik link http://www.e-gold.com, klik link Access Your Account
15. Isilah Account dan Passphrases
kemudian diikuti Turing Number sesuai nomor yang nampak di sebelah
kanan. Nomor
ini akan selalu berganti setiap kali Anda mengakses Account Anda. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan menghindari
pembajakan
16. Selanjutnya jika ingin melihat jumlah saldo
uang Anda, klik gambar timbangan (BALANCE). Mengetahui rincian
transaksi(print out) silahkan klik HISTORY. Untuk merubah data
pribadi Anda, klik ACCOUNT INFO. Mentransfer uang Anda tekan SPEND
17. Jangan
lupa, selalu akhiri menekan LOGOUT jika selesai menggunakan rekening
Anda
3. Menguangkan E-gold
Untuk
mengisi account E-Gold Anda tersebut dan juga untuk 'menguangkan' kembali emas
Anda, bisa dilakukan melalui jasa para 'merchant' (pedagang). Di situs resmi
E-Gold banyak sekali tersedia 'merchant-merchant' ini, dan banyak pula
'merchant' dari Indonesia.
Fungsi para 'merchants' tersebut adalah menukar uang anda dengan emas, dan
menukar emas Anda dengan uang (sesuai mata uang Anda/ rupiah atau yang
lainnya).
Beberapa Merchant E-Gold di indonesia dan sekitarnya yang
sudah dipercaya adalah :
www.indochanger.com
www.enamdelapan.com
www.greatachiever.com
www.dewaegold.com
www.plazaegold.com
www.tokoegold.com
Pembelian/ penjualan E-Gold dari/ ke rekening bank (jual beli E-Gold) kita akan diproses kurang dari 24 jam, tergantung jasa yang menawarkan.
www.indochanger.com
www.enamdelapan.com
www.greatachiever.com
www.dewaegold.com
www.plazaegold.com
www.tokoegold.com
Pembelian/ penjualan E-Gold dari/ ke rekening bank (jual beli E-Gold) kita akan diproses kurang dari 24 jam, tergantung jasa yang menawarkan.
4. Tips Menjaga Keamanan E-Gold Anda
Karena E-Gold berisi uang, maka rentan terhadap
pencurian apalagi jika menggunakan fasilitas umum seperti Warnet. Ikuti
langkah-langkah pengamanan berikut :
1.
Pada
saat registrasi E-Gold, sebaiknya Anda isi alamat rumah yang sebenarnya karena
apabila anda lupa password loginnya maka satu-satunya jalan untuk mendapatkan
password baru adalah dengan mengirim email ke E-Gold dan E-Gold akan mengirim
password baru ke alamat rumah Anda melalui surat/pos (tidak bisa lewat email).
2.
Jangan
pakai Passphrases E-Gold Anda untuk daftar pada program apapun
3.
Admin
E-Gold tidak pernah mengirim email yang ada linknya ke member. Jika ada
kiriman email yang meminta Anda mengklik link nya dan memasukkan Passphrases
maka sebenarnya mereka adalah hacker yang sengaja akan mencuri rekening E-Gold
Anda dan membuat web mirip dengan E-Gold. Abaikan saja atau hapus.
4.
Ubahlah
password/passphrases secara berkala dan gunakan gabungan huruf dan angka yang
sulit ditebak dan lebih dari 10 karakter, gunakan program pengacak misalnya,
untuk mengubah password Anda menjadi karakter yang tidak terbaca, rekam
password Anda dalam file misalnya untuk kemudian Anda bisa lakukan copy/paste,
jika ingin memasukkan password ini (ini jika anda pakai terminal pribadi)
5.
Saat
mengisi password/passphrase login, gunakan tombol SRK di kanan isian.
Anda tidak mengetik passwordnya tapi memilih huruf dan angka di window kecil
yang muncul menggunakan mouse. Hal ini untuk menghindari password Anda
disadap dengan software keylogger yang dapat merekam key yang Anda tekan.
Hati-hati apabila Anda menggunakan komputer public seperti di warnet atau lab
komputer, karena bisa saja dipasangi keylogger yang langsung bisa mengirim
hasilnya ke email penyadap
6.
Bersihkan
selalu komputer yang telah Anda pakai membuka Account E-Gold sebelum Anda
tinggalkan dengan menghapus semua data yang ada di directory
C:\WINDOWS\Cookies, C:\WINDOWS\History dan C:\WINDOWS\Temporary Internet Files
7.
Jangan
pernah menyimpan data username dan password Anda tersebut pada harddisk komputer
meskipun itu komputer pribadi Anda.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengembangan aplikasi e-commerce
bagi sebuah perusahaan / lembaga
merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs
dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.
Perangkat lunak
aplikasi e-commerce dalam
dunia bisnis dapat
mendukung pemotongan rantai
distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang
lebih murah. Jenis antarmuka
web dipilih dengan
pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini
yang dapat dilakukan di jaringan
intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan
cross platform.
E-commerce mempunyai banyak sekali kemudahan terutama bagi para
user yang enggan melakukan transaksi bisnis atau yang lainnya secara efektif
dan efisien. Namun yang menjadi masalah para user meragukan keamanan dari
website2 e-commerce. Sebetulnya anggapan mereka salah karena apabila kita ingin
membangun website yang berbasis e-commerce telah mempunyai validitas keamanan.
Misalnya melakukan pembelian sertifikasi yang disediakan oleh rappid SSL atau
hacker save. 2 platform itu memberikan jaminan keamananpada website berbasis e-commerce
kita
SARAN
Kami berharap
khususnya masyarakat Indonesia
dan masyarakat dunia pada umumnya tidak lagi meragukan untuk bertransaksi dalam
hal bisnis atau yang lainnya mealui website e-commerce
DAFTAR
PUSTAKA
Comments