TENTANG PENULIS

Seorang yang bodoh dan sederhana yang dilahirkan oleh sepasang suami istri (sayuti – sumiati ) pada 08 Agustus 1995 di Desa Teluk Kembang jambu, kec. Tebo Ulu, Kab. Tebo dan di beri nama Deniansyah. ia hadir di tengah – tengah keluarga yang serba berkecukupan, yang bisa di bilang keluarga sederhana, yang sehari – hari nya hanyalah sebagai tani karet. sejak kecil ia sudah di ajarkan oleh orang tua nya akan keras dan susah nya hidup ini, sejak kecil ia melangkah kan kaki bersama orang tua nya untuk menggoreskan pena yang diberikan orang tua nya ke pohon karet untuk mendapatkan setetes dua tetes getah.

berbicara tentang pendidikan  orang bodoh ini, ia bisa di bilang tidak terlalu begitu aktif mengikuti pendidikan. pada tahun  2001 – 2007 ia duduk di bangku sekolah dasar negeri o9 Desa Teluk Kembang Jambu, bangku Madarasah dan mengaji Alquran ketika malam hari nya.setelah selesai Sekolah Dasar ia melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama di Pondok Pesantren Zulhijjah di Muara Bulian Kab. Batang hari  pada Tahun 2007 hingga lulus 2010 dan melanjutkan lagi ke Sekolah menengah Atas di SMA N 08 Kab. Tebo.

Masa – masa SMA inilah ia sempat terperosot jauh kedalam lubang hitam yang begitu dalam, ia tidak mau lagi duduk di bangku pendidikan lantaran paradigma dan pemikiran nya yang jauh berbelok ke kiri. tapi, banyak nya orang – orang sekeliling nya yang terus berkontribusi akan pendidikan nya, akhirnya ia bisa menyelesaikan sekolah nya pada tahun 2013.setelah ia lulus iapun berpikir akan berhenti melanjutkan ke perguruan tinggi karna pengaruh lingkungan yang pada waktu itu ia pikir besar peluangnya di bidang perikanan dan membuat keramba Apung  di Danau Sigombak di Desa nya sendiri.hal ini tidak mendapatkan persetujuan dari kedua orang tua nya.

walaupun orang tua nya bisa di bilang golongan yang minim akan pendidikan tapi ia berpikir cukup hanya dia yang merasakan nya jangan sampai anak – anak nya nanti merasakn hal yang sama. pada tahun 2013 ia melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STMIK) Yayasan Amanh Ampang kuranji di Dharmasraya. tempat ia menuntut ilmu ini merupakan salah satu perguruan tinggi yang cukup cepat perkembangan nya, seketika ia masih berada di STMIK Dharmasraya,  Sekolah ini berevolusi menjadi Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI ) yang mempunyai lima ( 5 ) Fakultas pada saat itu. sampai saat ini ( 26 – 08 – 2016 ) iapun masih bberkuliah di perguruan tinggi tersebut.

bersambung….